Banyak faktor yang dapat memengaruhi kadar gula dalam darah. Namun, salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Makanan yang mengandung karbohidrat (terutama) mempunyai pengaruh yang besar pada kadar gula darah. Untuk itu, para penderita disarankan untuk membatasi asupan karbohidratnya. Berapa banyak karbohidrat untuk penderita diabetes yang seharusnya dikonsumsi?
Penggunaan kepalan tangan sebagai alat ukur porsi makan seperti nasi merah, roti, dan kentang, sangat baik membantu memudahkan pengukuran. Karena, tidak semua orang mengerti pasti cara menghitung kalori. Lagi pula, rasanya aneh juga, kalau harus menghitung kalori di food court.
Karbohidrat: Makanan seperti nasi, pasta dan karbohidrat lainnya, sebaiknya dikonsumsi tak lebih besar dari kepalan tangan.
Butter/Mentega: Porsi yang sebaiknya Anda gunakan cukup 1/3 dari ruas jari. Menurut peneliti, 1 sdt butter sama dengan 37 kalori dan 1 sdm butter adalah 3 kalinya atau sekitar 111 kalori.
Keju dan Selai Kacang: Porsi keju yang disarankan adalah sama dengan 2 kali 2/3 ruas jari. Sementara selai-selaian seperti selai kacang sebaiknya cukup separuh jempol saja.
Es Krim: Es krim double size biasanya sama dengan sekepal tangan kita. Jadi bila ingin menikmati dengan porsi yang aman untuk berat badan dan timbangan Anda, gunakan setengah kepalan tangan saja.
Daging-Dagingan: Bila Anda ingin mengkonsumsi daging-dagingan, konsumsilah selebar telapak tangan Anda tanpa ruas-ruas jari. Biasanya daging yang paling sering dikonsumsi dalam jumlah lebih dan berpotensi menimbun lemak serta kolesterol.
Ini adalah cara yang mudah dan praktis untuk mengukur porsi per waktu makan Anda. Sehingga konsumsi makanan Anda tak akan berlebihan, terutama apabila Anda terindikasi memiliki keturunan diabetes atau memang mengidap penyakit diabetes. Namun, jangan malas untuk mencari informasi tentang gaya makan sehat lainnya. Karena kombinasi gaya hidup sehat bisa membuat kesehatan Anda lebih dinamis dan tak mengalami kejenuhan. Stay health.
