Anda sudah menjalankan pola hidup sehat seperti rajin berolahraga, makan makanan sehat atau yang lainnya, dan boleh dikatakan tubuh Anda dalam keadaan sangat sehat untuk seusia Anda pada umumnya
Namun tetap saja, seiring pertambahan usia serta perubahan fisik, senior memiliki risiko untuk terkena masalah kesehatan dikarenakan perubahan fisik pada tubuhnya. Tentunya tidak semua dipastikan akan mengalami permasalahan ini, namun beberapa kondisi medis menjadi hal yang umum atau lebih serius lagi terjadi disaat kita mengalami suatu kondisi yang menahun.
Paling tidak ada 5 Tantangan Masalah Kesehatan yang dapat terjadi pada usia lanjut:
1. Flu
Banyak terjadi Senior pada usia sekitar 65-an tahun harus mendapat perawatan di rumah sakit atau bahkan dapat meninggal dunia disebabkan masalah yang berkaitan dengan flu. Hal ini dikarenakan pertambahan usia meningkatkan dampak kemungkinan terkena penyakit komplikasi flu yang lebih serius, seperti :
Pneumonia
Sepsis (Infeksi karena bakteri pada darah)
Memperburuk riwayat Penyakit paru-paru dan jantung
Suntikan vaksin flu perlu dilakukan paling tidak setahun sekali. Tetapi jika Anda sudah berusia lebih dari 65 tahun, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum menggunakan dosis tinggi untuk perlindungan yang lebih baik.
2. Weight Gain (Kenaikan Berat Badan)
Bertambahnya usia kita dapat mengakibatkan terjadi 3 hal berikut yang kurang menyenangkan. Tubuh akan kehilangan ototnya yang menjadikan kita sulit untuk menahan kenaikan berat badan. Kita juga menjadi kurang aktif bergerak, dan bersamaan itu pula tubuh membakar lebih sedikit kalori pada aktifitas yang sama dibandingkan jika dilakukan pada saat usia lebih muda.
Overweight atau obesitas sangat berisiko untuk mengalami kondisi kesehatan seperti masalah pada jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan stroke. Peningkatan berat badan sekecil apapun, dapat mempengaruhi kondisi fisik senior. Sekedar berjalan pagi dan bangkit dari kursi menjadi terasa sulit. Sehingga obesitas dan arthritis bahkan kerap terjadi secara bersamaan.
Nah, berapapun usia senior baik 50an atau 80an, konsultasikan dengan dokter tentang bagaimana cara terbaik dalam melawan pertambahan berat badan, karena penurunan berat badan meski sedikit berdampak baik untuk tubuh Anda.
3. Fragile Bones (Tulang rapuh)
Banyak Senior yang khawatir jika terjatuh. Semakin bertambah usia pada senior mempengaruhi keseimbangan tubuh dan mengurangi kekuatan kaki sehingga mudah goyah. Dampak dari senior yang terjatuh akan lebih membahayakan apabila sudah mengalami osteoporosis, saat tulang menjadi lebih rapuh dan mudah untuk patah atau retak. Wanita usia 50 tahun lebih memiliki kecenderungan untuk lebih mudah mengalami patah tulang dibandingan pria dikarenakan “brittle bone disease” atau penyakit tulang rapuh.
Kita dapat menjaga agar tulang tetap kuat jika kita:
Banyak makan buah, sayur dan makanan tinggi kalsium
Konsultasikan ke dokter jika Anda membutuhkan suplemen vitamin D karena berkurangnya kemampuan tubuh senior dalam menyerap vitamin D dari matahari.
Latihan beban ringan atau olahraga yang menggunakan beban berat tubuh Anda seperti berjalan, pushup atau jongkok)
Berhenti merokok dan hindari minuman beralkohol.
4. Kanker
Tahukan Anda, pada usia berapakah seseorang memiliki kemungkinan terbesar menderita penyakit kanker? Ternyata saat orang tersebut berusia di atas 50 tahun. Setengah dari penderita kanker terjadi saat mereka berusia lebih dari 65 tahun. Sedangkan untuk penderita kanker paru berusia di sekitar 70 tahun.
Meskipin Para ahli masih kesulitan dalam menemukan jawaban pastinya, hal itu mungkin terjadi dikarenakan tubuh senior sudah terpapar sel penyebab kanker sejak lama atau mungkin dikarenakan berkurangnya kemampuan tubuh dalam memperbaiki sel tubuh yang rusak .
Namun begitu, semakin bertambahnya usia bukan berarti kita ditakdirkan akan terkena kanker. Anda dapat mulai berjuang untuk mengurangi risiko terkena kanker dengan cara menjalankan pola hidup sehat.
Mengurangi berat badan. Obesitas memiliki kaitan terkena risiko terhadap 13 jenis kanker termasuk diantaranya kanker payudara, usus dan pankreas.
Mengurangi kebiasan makan daging mentah dan daging olahan.
Olahraga yang rutin. Ini dapat membantu tidak hanya untuk pencegahan terkena kanker juga untuk menjaga agar tidak terkena kembali.
5. Depresi
Menurut data 1 dari 20 orang Amerika usia 60 tahun ke atas mengalami depresi. Tetapi ternyata banyak penderita tersebut tidak terdiagnosa terkena depresi. Orang-orang tersebut dan para dokter mungkin menghiraukan beberapa gejala sebagai reaksi awal yang mengarah ke arah depresi dan kemunduran kualitas hidupnya.
Banyak para senior di Amerika terkena dengan apa yang disebut subsyndromal depression. Anda mungkin akan merasa kurang nyaman atau tertarik dengan aktifitas tertentu yang sebelumnya Anda sukai, tapi Anda tidak waspada atau menghiraukan terhadap gejala ini yang ternyata mengarah pada depresi berat.
Umumnya seseorang akan merasa depresi jika mengidap suatu penyakit yang menahun seperti terkena jantung atau arthritis yang menyebabkan mereka memiliki keterbatasan dalam beraktifitas. Senior yang membutuhkan penanganan depresi lebih serius umumnya adalah yang memiliki masalah kesehatan tertentu dibandingkan senior lainnya.
Pemberian obat medis dan fisioterapi yang disebut juga terapi bicara, dapat mengatasinya. Kesepian dapat memicu terjadinya depresi. Jadi mulailah mencari jalan untuk selalu berkomunikasi dengan orang lain. Ajaklah teman atau kerabat untuk saling berkunjung untuk sekedar saling melakukan obrolan ringan atau melakukan kegiatan lain yang membantu dalam membangkitkan semangat hidup meraka.
Selain itu dukung aktifitas bergerak orangtua kita dengan mulailah pergunakan Popok Dewasa agar kendala seperti tidak percaya diri untuk beraktifitas di luar rumah karena sudah tidak dapat menahan untuk buang air kecil atau inkontinensia urin bisa dihilangkan. Confidence adalah produk popok dewasa dengan kualitas terbaik yang hadir untuk mengatasi masalah inkontinensia Urin yang telah teruji secara klinis oleh Australian Dermatologist sebagai popok dewasa yang aman bagi kulit sensitif sehingga aman digunakan untuk jenis kulit apapun.
Popok Dewasa Confidence memiliki dua tipe varian yang memiliki keunggulan sesuai dengan kebutuhan penderita inkontinensia; Popok Dewasa Confidence tipe perekat dan Popok Dewasa Confidence tipe celana. Untuk tipe perekat ada 2 jenis nih Caring People yaitu Classic dan Premium. Untuk tipe Classic sebaiknya digunakan untuk kebutuhan siang hari dan untuk tipe Premium tipe ini cocok digunakan untuk malam hari agar kamu beristirahat dengan nyaman.
Nah kalau tipe perekat Premium itu pertama di Indonesia dengan 3 inovasi yaitu berbahan Clothlike (selembut kain) yang bersirkulasi udara di bagian permukaan depan produknya, sehingga terasa lebih sejuk dan tidak menyebabkan iritasi. Selain itu popok ini juga mengandung ekstrak aloevera yang membuat terasa lebih lembut di kulit, memiliki daya serap extra cepat, sehingga permukaannya tetap kering dan nyaman.
Dengan menggunakan popok dewasa Confidence, tentunya orangtua akan semakin bersemangat dan percaya diri dalam menjalankan aktifitas hariannya dalam menjaga agar tubuh tetap sehat.