Sesekali lupa memang manusiawi. Apalagi saat sudah memasuki masa lanjut usia, dengan banyaknya pengalaman hidup yang dilewati tentu wajar jika manusia luput mengingat semua kejadian yang terjadi di hidup. Namun, ada beberapa kasus pelupa atau pikun yang lebih serius. Kemampuan mengingat yang lama-lama terkikis dan malah menjadi masalah besar. Jika sudah terjadi seperti ini, besar kemungkinan isu yang terjadi adalah gejala penyakit demensia.
Demensia Alzheimer atau lebih dikenal dengan Alzheimer merupakan salah satu bagian dari gejala penyakit demensia yang paling banyak ditemui. Sekitar 60-70 persen dari kasus demensia atau pikun merupakan Alzheimer (Alzheimer Indonesia, 2019). Orang dengan Alzheimer mengalami penurunan fungsi otak termasuk fungsi kognitif yang meliputi kemampuan daya ingat, berbahasa, fungsi visuospatial dan fungsi eksekutif ODD menurun. Penyakit yang dapat menyebabkan kematian ini hanya bisa diperlambat perkembangannya melalui obat-obatan namun tidak bisa disembuhkan secara total.
Penyebab penyakit Alzheimer masih belum diketahui, tetapi perubahan genetik yang diturunkan dari orang tua diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini. Selain faktor genetik, kelainan protein dalam otak juga diduga dapat merusak sel saraf sehat dalam otak. kondisi-kondisi lain yang bisa menimbulkan gejala penyakit demensia, tetapi sifatnya sementara. Seperti kelainan metabolisme, tumor otak, kekurangan vitamin dan mineral tertentu atau keracunan.
Lalu apa saja gejala penyakit demensia yang harus kita ketahui? Pertama, gangguan daya ingat. Salah satu gejala paling menonjol adalah sering lupa akan berbagai hal seperti hal yang baru saja terjadi, tempat parkir, hingga janji. Selain itu, pengidap juga cenderung mengulang-ulang cerita yang sama dalam suatu percakapan. Tak seperti orang pada umumnya yang juga kadang lupa akan sesuatu, pengidap memiliki frekuensi lupa yang sangat tinggi.
Gejala lain yang ditunjukkan ialah kesulitan untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari. Hal ini ditunjukkan dengan kebingungan untuk cara mengemudi hingga sulit mengatur keuangan. Bisa juga terjadi ketika ia mulai sulit menahan pipis, karena daya ingat yang menurun dan fungsi tubuh yang juga terganggu akibat penurunan kemampuan mengendalikan diri.
Mengalami disorientasi atau kebingungan akan waktu merupakan bagian dari gejala yang kerap dialami oleh pasien gejala penyakit demensia. Disorientasi ini juga tak hanya terkait waktu tetapi juga pada tempat. Hal ini membuat mereka kerap bingung di mana berada dan bagaimana mereka sampai di sana. Karena itu, pengidap seringkali tidak tahu jalan kembali pulang ke rumah hingga sulit menahan pipis saat di perjalanan karena lupa harus ke kamar kecil sebelum bepergian.
Dan yang paling terlihat, adalah perubahan emosi secara drastis juga menjadi pertanda dari Alzheimer. Pengidap seringkali menjadi bingung, curiga, depresi ataupun menjadi tergantung yang berlebihan pada anggota keluarga. Tak jarang, gejala penyakit demensia adalah merasa mudah kecewa dan putus asa baik di rumah ataupun dalam pekerjaan.
Kesulitan penderita gejala penyakit demensia memang terlihat dari cara mereka menjalani aktivitas sehari-hari. Jika ini juga termasuk sulit menahan pipis, langsung sediakan pampers Confidence untuk dewasa yang dapat meringankan hari-harinya. Memiliki dua jenis popok yang nyaman digunakan, yaitu popok perekat untuk lansia dengan kondisi tirah baring dan popok celana bagi lansia yang masih aktif.
Untuk lansia yang masih aktif, gunakan Confidence Pants yang memiliki bahan lycra sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh, daya serap hingga 6x lebih banyak dan SAP anti bakteri untuk menghindari dari iritasi.
Sedangkan bagi lansia dengan kondisi berbaring atau bedridden, gunakan Confidence Classic Day dan Confidence Classic Night di mana 2 popok di siang hari dan 1 popok di malam hari. Dengan Diamond Core Technology menyerap lebih cepat, halal dan teruji klinis, daya serap yang pas untuk kebutuhan siang dan malam, sehingga memberikan kenyamanan 24 jam bagi Kesayangan.
Confidence Popok Dewasa juga teruji klinis hypoallergenic oleh Australian Dermatologist, sehingga aman untuk digunakan pada kulit sensitif sekalipun. Confidence Popok Dewasa, kenyamanan ekstra buat penderita gejala demensia yang sulit menahan pipis. Confidence Popok Dewasa bisa dibeli di minimarket, supermarket dan e-commerce pilihan Caring People.
