Semakin bertambahnya usia, fungsi tubuh juga akan semakin berkurang. Banyak hal yang dulu bisa dilakukan dengan mudah, pada usia senja Kesayangan merasa kurang aktif dan percaya diri. Salah satu dari kekurangan yang dirasa saat bertambah usia adalah potensi penyakit yang bisa menghambat dalam berkegiatan sehari-hari, sebut saja stroke.
Stroke adalah kondisi dimana matinya sel-sel otak akibat asupan darah kaya oksigen dan nutrisi yang terhambat. Kondisi ini tergolong penyakit serius yang membutuhkan pertolongan medis segera. Namun, tahukah Caring People alasan Kesayangan rentan dengan stroke? Di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam gejala stroke ringan yang dapat terjadi pada lansia sehingga bisa dapat mengantisipasi dengan tepat.
Berdasarkan situs Medical University of South Carolina menyebutkan sekitar 75% orang berusia 65 tahun atau lebih terkena penyakit stroke dan diperkirakan gejala stroke ringan akan meningkat 2 kali lipat setiap dekade setelah seseorang berusia 55 tahun. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa usia memainkan peran penting dalam perkembangan risiko penyakit stroke.
Namun sebenarnya, bagaimana sih permulaan stroke bisa terjadi? Stroke dialami ketika aliran darah menuju otak mengalami gangguan. Darah merupakan kendaraan bagi oksigen dan nutrisi yang sel-sel otak butuhkan. Ketika darah tidak dapat mengalir ke suatu bagian otak, sel-sel otak akan kekurangan oksigen dan bisa mati dalam hitungan menit. Sel-sel otak yang sudah mati ini tidak dapat dihidupkan kembali.
Inilah yang kemudian menjadi awal gejala stroke ringan. Ketika sel otak mati, maka fungsi tubuh akan terganggu. Hal ini bisa dimulai dengan perasaan sulit menggerakkan bagian tubuh, kesulitan mengingat sesuatu, mengkomunikasikan apa yang ada di pikiran hingga gejala inkontinensia urine pada lansia yang menjadi penyebab tidak dapat menahan kencing.
Ada banyak faktor yang menyebabkan lansia rentan mengalami stroke, seperti gaya hidup yang buruk sedari muda, misalnya kebiasaan merokok, malas olahraga atau tidak aktif bergerak, memiliki berat badan berlebihan, atau konsumsi alkohol. Bisa juga karena penyakit bawaan yang tidak terdeteksi, seperti jantung, diabetes, kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit yang mempengaruhi peredaran darah dalam tubuh.
Beberapa yang biasa dirasakan oleh penderita adalah mati rasa atau kelemahan mendadak di wajah, lengan, atau tungkai terutama pada satu sisi tubuh. Kondisi ini bisa juga merembet pada gejala inkontinensia urine pada lansia yang menjadi penyebab tidak dapat menahan kencing.
Gejala stroke ringan menjadi momok mengkhawatirkan bagi Kesayangan. Namun dengan penanganan tepat, penyakit ini bisa dihindari atau diminimalisir. Jika sudah mengalami tanda-tanda gejala stroke ringan seperti inkontinensia urine pada lansia, ada baiknya menyiapkan popok dewasa yang bisa membuat nyaman seharian.
Confidence popok dewasa memiliki 2 jenis, yaitu jenis perekat dengan kondisi lansia tirah baring, serta jenis celana bagi lansia yang masih aktif.
Confidence tipe perekat memiliki 3 varian yaitu Confidence Classic Day, Confidence Classic Night dan Premium Night. Ketiga varian ini memiliki permukaan bersirkulasi udara dan dilengkapi diamond core technology yang menyerap ekstra cepat dan pelindung samping anti bocor. Khusus untuk varian malam, dilengkapi ekstrak aloe vera yang melindungi Kesayangan dari iritasi.
Untuk kondisi lansia yang masih aktif, gunakan Confidence tipe celana dengan daya ekstra serap hingga 6x, SAP antibakteri yang cocok untuk kulit sensitif lansia dan bahan Lycra yang elastis pas di badan seperti memakai celana dalam biasa, Kesayangan jadi berani lebih pede berkegiatan!
Stroke memang menjadi penyakit yang membatasi Kesayangan beraktivitas. Tetapi dengan Confidence, Kesayangan bisa lebih aktif dan percaya diri seharian!