Infeksi saluran kemih lebih rentan terjadi pada wanita dibanding pria. Kenapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa faktor yaitu perbedaan anatomi antara pria dan wanita, efek hormonal, serta pola perilakunya.
Berdasarkan jurnal kesehatan yang ditulis oleh Griebling mengenai infeksi saluran kemih pada wanita, prevalensi dan kejadian gejala infeksi saluran kemih terjadi lebih tinggi pada wanita terjadi karena adanya invasi patogen pada saluran kemih, yang mengarah terhadap respon inflamasi dari urothelium.
Inflamasi sendiri adalah respon tubuh dalam melindungi diri dari serangan virus, bakteri, dan jamur. Infeksi dapat bersifat akut maupun kronis dan tingkat keparahan juga bergantung pada seberapa banyak saluran kemih yang terpapar infeksi, serta kemampuan pasien dan imun tubuhnya dalam merespon bakteri yang masuk.
Nah lalu, apa yang menjadi faktor utama mudahnya infeksi saluran kemih pada wanita dibanding pria? Alasan pertama adalah faktor anatomi. Wanita memiliki uretra atau saluran tempat mengalirnya urin dari kandung kemih yang lebih pendek dari pria.
Jarak uretra yang lebih pendek ini akhirnya mempermudah bakteri untuk masuk ke kandung kemih. Hal ini menyebabkan potensi infeksi saluran kemih pada wanita lebih tinggi dibanding pria. Faktor lain yang dapat menjadi pengaruh besar wanita mengalami infeksi saluran kemih adalah gen. Bentuk saluran kemih yang membuat lebih mudah terkena infeksi.
Selain itu, wanita dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih karena sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan infeksi secara efektif. Tak hanya diabetes, penyakit bawaan lain seperti stroke, cedera tulang belakang dan batu ginjal juga menjadi pemicu gejala infeksi saluran kemih pada wanita.
Kemudian, apa saja langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko gejala infeksi saluran kemih? Pertama, minum banyak cairan terutama air putih. Air putih bermanfaat dalam membantu proses pengenceran urin dan membuat lebih sering buang air kecil. Lebih sering buang air kecil bermanfaat untuk tubuh karena memungkinkan bakteri dikeluarkan dari saluran kemih sebelum infeksi terjadi.