Kesehatan lansia menjadi perhatian sangat penting saat merawat orang tua. Pola makan sehat dan teratur pada orang tua harus Caring People senantiasa perhatikan. Terlebih saat merawat orang tua yang memiliki riwayat sakit jantung koroner.
Tanpa disadari, banyak orang tua atau sebagian dari kita terbiasa mengonsumsi makanan tinggi kolesterol yang menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner. Makanan-makanan yang bersantan dan berlemak jadi salah satu contoh yang memiliki koletrol tinggi. Lantas sebenarnya, apa sih kolesterol dan seberapa besar berpengaruh pada kesehatan lansia?
Dilansir dari alodokter.com, kolesterol merupakan zat yang diproduksi secara alami oleh hati, juga dapat ditemukan pada makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu. Sebenarnya kolesterol itu sangat diperlukan tubuh untuk membentuk sel sehat yang dapat memproduksi hormon untuk menghasilkan vitamin D, yang juga penting untuk kesehatan lansia.
Kolesterol dibagi menjadi 2 jenis dalam darah, dengan pembagian Low-density lipoprotein (LDL) dan High-density lipoprotein (HDL). Baiknya kita, sejak umur 20 tahun rutin memeriksa kadar kolesterol tubuh kita setiap 4 sampai 6 tahun. Agar kita dapat mencegah dampak buruk dari kolesterol. Pun saat merawat orang tua dengan riwayat kolestrol tinggi kita harus secara berkala mengecek kondisi kesehatan lansia itu sendiri.
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dan dibiarkan dapat berbahaya, karena akan menyebabkan penumpukan pada dinding pembuluh darah arteri dan membentuk plak yang berpengaruh pada kesehatan lansia. Jika dibiarkan dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh arteri jantung, sehingga otot jantung melemah hingga mengakibatkan stroke dan jantung koroner.
Kolesterol terlalu tinggi dapat disebabkan oleh berbagai macam kasus, di antaranya adalah gaya hidup tidak sehat, keturunan, penyakit yang diderita seperti diabetes, obesitas dan hipotiroidisme.
Ada baiknya kita mencegah kadar kolesterol dengan memahami kadar kolesterol yang normal untuk tubuh kita. Berikut merupakan contoh dari kadar kolesterol yang normal dan baik untuk bisa Caring People jadikan acuan saat merawat orang tua:
- LDL: kurang dari 100 mg/dL.
- HDL: 60 mg/dL atau lebih.
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.
- Kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL.
Semakin tinggi kadar kolesterol HDL akan semakin baik untuk tubuh, namun sebaliknya semakin tinggi kadar kolesterol LDL akan berdampak buruk untuk kesehatan lansia. Yang dimaksud dengan kolesterol tinggi adalah ketika gabungan nilai kolesterol total dan LDL yang tinggi namun HDL yang rendah.
Tanpa disadari, banyak orang tua atau sebagian dari kita terbiasa mengonsumsi makanan tinggi kolesterol yang menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner. Makanan-makanan yang bersantan dan berlemak jadi salah satu contoh yang memiliki koletrol tinggi. Lantas sebenarnya, apa sih kolesterol dan seberapa besar berpengaruh pada kesehatan lansia?
Dilansir dari alodokter.com, kolesterol merupakan zat yang diproduksi secara alami oleh hati, juga dapat ditemukan pada makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu. Sebenarnya kolesterol itu sangat diperlukan tubuh untuk membentuk sel sehat yang dapat memproduksi hormon untuk menghasilkan vitamin D, yang juga penting untuk kesehatan lansia.
Kolesterol dibagi menjadi 2 jenis dalam darah, dengan pembagian Low-density lipoprotein (LDL) dan High-density lipoprotein (HDL). Baiknya kita, sejak umur 20 tahun rutin memeriksa kadar kolesterol tubuh kita setiap 4 sampai 6 tahun. Agar kita dapat mencegah dampak buruk dari kolesterol. Pun saat merawat orang tua dengan riwayat kolestrol tinggi kita harus secara berkala mengecek kondisi kesehatan lansia itu sendiri.
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dan dibiarkan dapat berbahaya, karena akan menyebabkan penumpukan pada dinding pembuluh darah arteri dan membentuk plak yang berpengaruh pada kesehatan lansia. Jika dibiarkan dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh arteri jantung, sehingga otot jantung melemah hingga mengakibatkan stroke dan jantung koroner.
Kolesterol terlalu tinggi dapat disebabkan oleh berbagai macam kasus, di antaranya adalah gaya hidup tidak sehat, keturunan, penyakit yang diderita seperti diabetes, obesitas dan hipotiroidisme.
Ada baiknya kita mencegah kadar kolesterol dengan memahami kadar kolesterol yang normal untuk tubuh kita. Berikut merupakan contoh dari kadar kolesterol yang normal dan baik untuk bisa Caring People jadikan acuan saat merawat orang tua:
- LDL: kurang dari 100 mg/dL.
- HDL: 60 mg/dL atau lebih.
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.
- Kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL.
Semakin tinggi kadar kolesterol HDL akan semakin baik untuk tubuh, namun sebaliknya semakin tinggi kadar kolesterol LDL akan berdampak buruk untuk kesehatan lansia. Yang dimaksud dengan kolesterol tinggi adalah ketika gabungan nilai kolesterol total dan LDL yang tinggi namun HDL yang rendah.
