Komunikasi memiliki peranan penting dalam merawat orang tua. Dengan berkomunikasi orang tua akan merasa bahagia karena bisa melepaskan stres yang mengendap dalam diri. Namun, apa yang harus kita lakukan apabila orang tua kita memiliki penurunan fungsi bicara bahkan fungsi berpikir? Tentu hal tersebut sangat dirasakan Caring People yang tengah merawat orang tua dengan penyakit demensia. Cukup melelahkan. Namun ada beberapa cara jitu yang bisa Caring People lakukan:
1. Siapkan hati yang positif pada saat berinteraksi
Untuk berkomunikasi dengan penderita demensia, persiapkan hati yang positif terlebih dahulu karena hal ini akan berdampak pada interaksi yang harmonis. Gunakan intonasi rendah, ekspresi wajah yang ramah serta sentuhan kecil untuk mengambil hati mereka saat berkomunikasi, sehingga akan membuat orang tua bahagia.
2. Dapatkan perhatian mereka saat berkomunikasi
Berikan mereka perhatian lebih saat berkomunikasi dengan fokus terhadap setiap kata yang mereka lontarkan. Berkomunikasilah di ruangan yang jauh dari kebisingan. Ingatkan mereka bahwa Caring People adalah relasi terdekatnya, serta gunakan isyarat tangan atau sentuhan dalam merawat orang tua agar membantu mereka lebih fokus.
3. Sampaikan pesan dengan jelas
Berbicaralah dengan kalimat yang sederhana, pelan, dan menggunakan intonasi yang meyakinkan. Caring People tidak perlu untuk meningkatkan volume suara saat merawat orang tua yang demensia. Gunakan kata yang berulang-ulang untuk bisa menyampaikan pesan kepada mereka.
4. Ajukan pertanyaan sederhana
Ajukan hanya satu pertanyaan pada satu waktu. Apabila mereka hanya menjawab iya atau tidak, hal itu sudah merupakan tanda yang cukup baik. Jadi jangan terlalu menekan mereka dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.
5. Dengarkan mereka dengan telinga, mata dan hati
Sekali lagi kesabaran merupakan kunci berkomunikasi saat merawat orang tua yang demensia, karena menunggu jawaban bisa sangat membuat frustasi. Tanggapi bahasa tubuh mereka dengan cepat, serta perhatikan respon isyarat non-verbal yang mereka keluarkan.
6. Alihkan perhatian apabila keadaan semakin sulit
Jalinlah hubungan dengan perasaan positif untuk mendapatkan perhatian dari mereka. Cobalah untuk memulai perbincangan dari hal yang mereka rasakan.
7. Tanggapi dengan penuh kasih sayang dan kepastian.
Yang harus kita pahami, mereka sering merasa kebingungan, cemas dan tidak yakin akan diri sendiri. Fokuslah pada perasaan yang mereka sedang rasakan dan tunjukan ekspresi positif untuk dapat mendukung orang tua bahagia.
Setelah melakukan cara jitu merawat orang tua yang demensia di atas, ada salah satu cara lagi yang bisa Caring People lakukan, yaitu dengan memberikan popok dewasa yang sangat nyaman untuk digunakan. Berikan popok dewasa Confidence Heavy Flow dengan daya serap hingga 6x untuk kenyamanan beraktivitas. Di hari yang nyaman, aktivitas komunikasi pun akan semakin lancar. Popok dewasa Confidence dirancang dengan permukaan yang lembut dan sejuk serta bersirkulasi udara. Berbahan lycra, karetnya elastis sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh. Popok dewasa Confidence juga sudah dilengkapi juga dengan Anti-Bacteria & Hypoallergenic tested.
1. Siapkan hati yang positif pada saat berinteraksi
Untuk berkomunikasi dengan penderita demensia, persiapkan hati yang positif terlebih dahulu karena hal ini akan berdampak pada interaksi yang harmonis. Gunakan intonasi rendah, ekspresi wajah yang ramah serta sentuhan kecil untuk mengambil hati mereka saat berkomunikasi, sehingga akan membuat orang tua bahagia.
2. Dapatkan perhatian mereka saat berkomunikasi
Berikan mereka perhatian lebih saat berkomunikasi dengan fokus terhadap setiap kata yang mereka lontarkan. Berkomunikasilah di ruangan yang jauh dari kebisingan. Ingatkan mereka bahwa Caring People adalah relasi terdekatnya, serta gunakan isyarat tangan atau sentuhan dalam merawat orang tua agar membantu mereka lebih fokus.
3. Sampaikan pesan dengan jelas
Berbicaralah dengan kalimat yang sederhana, pelan, dan menggunakan intonasi yang meyakinkan. Caring People tidak perlu untuk meningkatkan volume suara saat merawat orang tua yang demensia. Gunakan kata yang berulang-ulang untuk bisa menyampaikan pesan kepada mereka.
4. Ajukan pertanyaan sederhana
Ajukan hanya satu pertanyaan pada satu waktu. Apabila mereka hanya menjawab iya atau tidak, hal itu sudah merupakan tanda yang cukup baik. Jadi jangan terlalu menekan mereka dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.
5. Dengarkan mereka dengan telinga, mata dan hati
Sekali lagi kesabaran merupakan kunci berkomunikasi saat merawat orang tua yang demensia, karena menunggu jawaban bisa sangat membuat frustasi. Tanggapi bahasa tubuh mereka dengan cepat, serta perhatikan respon isyarat non-verbal yang mereka keluarkan.
6. Alihkan perhatian apabila keadaan semakin sulit
Jalinlah hubungan dengan perasaan positif untuk mendapatkan perhatian dari mereka. Cobalah untuk memulai perbincangan dari hal yang mereka rasakan.
7. Tanggapi dengan penuh kasih sayang dan kepastian.
Yang harus kita pahami, mereka sering merasa kebingungan, cemas dan tidak yakin akan diri sendiri. Fokuslah pada perasaan yang mereka sedang rasakan dan tunjukan ekspresi positif untuk dapat mendukung orang tua bahagia.
Setelah melakukan cara jitu merawat orang tua yang demensia di atas, ada salah satu cara lagi yang bisa Caring People lakukan, yaitu dengan memberikan popok dewasa yang sangat nyaman untuk digunakan. Berikan popok dewasa Confidence Heavy Flow dengan daya serap hingga 6x untuk kenyamanan beraktivitas. Di hari yang nyaman, aktivitas komunikasi pun akan semakin lancar. Popok dewasa Confidence dirancang dengan permukaan yang lembut dan sejuk serta bersirkulasi udara. Berbahan lycra, karetnya elastis sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh. Popok dewasa Confidence juga sudah dilengkapi juga dengan Anti-Bacteria & Hypoallergenic tested.
