-

Lansia dengan Jantung Berolahraga? Boleh Kok!

#Health
Caring People, sudah berapa kali Kesayangan berolahraga dalam 1 minggu terakhir? Berolahraga bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, tetapi terkadang kita masih sering abai dengan hal yang sebenarnya penting dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terlebih pada Kesayangan di usianya yang sudah tidak muda.

Kesibukan dan tidak adanya waktu adalah alasan mengapa seseorang terkadang abai melakukan olahraga. Selain itu, kondisi kesehatan juga sering menjadi alasan, apalagi untuk Kesayangan yang memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti penyakit jantung.

Tetapi tahukah Caring People, untuk Ksayangan dengan penyakit jantung sebenarnya ada beberapa olahraga dan panduan yang bisa diikuti oleh Kesayangan agar lebih aman dan tetap sehat. Yuk kita simak olahraga apa dan panduan tepatnya!

Bolehkah Lansia Dengan Penyakit Jantung Berolahraga?

Dilansir dari sebuah studi terhadap lebih dari sejuta lansia yang dipublikasikan oleh The Sydney Morning Herald. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang mulai berolahraga lagi setelah lama berhenti dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular hingga 11 persen. Sedangkan untuk lansia yang sebelumnya aktif tetapi berhenti berolahraga, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau kardiovaskular hingga 27 persen.

Olahraga harus tetap dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk menurunkan risiko Kesayangan dengan penyakit jantung dan kardiovaskular. Kesayangan harus tetap aktif dan secara berkala meningkatkan frekuensi berolahraga.

Meski memiliki penyakit jantung, bukan berarti Kesayangan tidak boleh berolahraga. Ada beberapa olahraga yang cocok untuk Kesayangan dengan penyakit jantung seperti di bawah ini:

1.    Jalan Kaki
Jalan santai atau jalan cepat di pagi hari bisa menjadi olahraga yang paling mudah dilakukan oleh Kesayangan dengan penyakit jantung, bahkan Caring People juga bisa turut serta menemani Kesayangan melakukan olahraga ini. Dilansir laporan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Jantung Amerika, [CC2] ternyata berjalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 31 persen.

Selain mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, berjalan kaki secara rutin juga dapat mengurangi beberapa hal lain, seperti kadar kolesterol, tekanan darah, stres, hingga membantu mengendalikan berat badan agar tetap ideal. Perlu Caring People perhatikan, bahwa kadar kolesterol yang tinggi dan hipertensi bisa menjadi pemicu seseorang terkena penyakit kardiovaskular. Plak yang terbentuk di pembuluh darah karena kadar kolesterol yang tinggi inilah yang menyebabkan penyakit jantung.

2.    Berenang
Caring People juga bisa melakukan beberapa olahraga dalam 1 minggu agar Kesayangan tidak bosan. Selain berjalan kaki, olahraga yang mudah dilakukan lainnya adalah berenang. Berenang mampu melatih kekuatan jantung, menjaga stamina, meningkatkan sirkulasi darah, menormalkan detak jantung dan tekanan darah Kesayangan.

Berenang juga cocok dilakukan oleh Kesayangan yang mengalami masalah dengan sendi seperti rematik. Karena dilakukan di dalam air, gerakan berenang lebih mudah dilakukan dan tidak membebani sendi atau tulang Kesayangan yang sudah melemah akibat proses penuaan.

3.    Bersepeda
Variasi olahraga lain yang bisa Kesayangan atau Caring People lakukan saat bosan berjalan kaki adalah bersepeda. Seperti berjalan kaki, bersepeda adalah kegiatan yang menyehatkan dan mudah dilakukan. Untuk Kesayangan dengan penyakit jantung, Caring People dapat mengatur kecepatan saat bersepeda agar tidak terlalu cepat.

Jika tidak dapat dilakukan di luar ruangan, Kesayangan dapat melakukannya di dalam ruangan dengan sepeda statis. Saat ini, sepeda statis sudah memiliki banyak bentuk dari yang besar hingga sepeda statis mini yang dapat diletakkan di bawah meja. Selain mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh penyakit jantung, bersepeda juga dapat mengurangi risiko Kesayangan mengidap stroke di kemudian hari.

4.    Golf
Golf bisa menjadi olahraga yang aman dilakukan oleh Kesayangan dengan penyakit jantung. Kesayangan dapat berjalan kaki ketika memukul bola dan berpindah lapangan. Hal ini akan menjadi lebih sehat dilakukan ketimbang menaiki mobil kecil yang biasanya disediakan di lapangan golf.

Selain itu, golf juga bisa menjadi olahraga yang dapat melatih kemampuan motorik serta perhitungan imajinatif ketika memperkirakan serta mengarahkan bola golf ke lubang yang dituju. Dengan melakukan olahraga ini, Kesayangan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan resiko Alzheimer karena melatih otak.

5.    Yoga dan Tai Chi
Melakukan gerakan yoga atau tai chi menjadi olahraga yang aman dilakukan oleh Kesayangan dengan penyakit jantung. Gerakan yang lambat tetapi terfokus tidak akan memberikan beban yang terlalu berat untuk tubuh Kesayangan. Gerakan yoga atau tai chi akan memberikan tekanan ringan pada otot jantung yang dapat membuat jantung lebih kuat tanpa memberikan beban berat.

Selain itu, yoga atau tai chi juga dapat berguna untuk menormalkan detak jantung dan melatih pernapasan serta konsentrasi. Meskipun terlihat lambat dan santai, yoga atay tai chi menurut penelitian dari Harvard Health Publish juga sangat baik untuk orang yang sedang melakukan pemulihan gagal jantung dan dapat berguna untuk mengendalikan berat badan.

6.    Latihan dengan Resistance Band
Olahraga terakhir yang aman untuk Kesayangan dengan penyakit jantung adalah melakukan latihan dengan resistance band. Resistance band atau karet olahraga elastis ini dapat digunakan untuk berolahraga, bahkan dengan posisi duduk jika Kesayangan mengalami kesulitan berdiri atau menggunakan bagian tubuh bawah.

Latihan dengan resistance band dapat meningkatkan postur tubuh Kesayangan, karena ketika melakukan latihan dengan resistance band otot tubuh akan berkontraksi keika menarik atau melawan gaya yang ditimbulkan. Hal ini menyebabkan otot tubuh menjadi lebih kuat dan elastis.

Perhatikan Panduan Ini Agar Aman Saat Berolahraga

Meskipun olahraga di atas aman dilakukan oleh Kesayangan dengan penyakit jantung, ada baiknya Caring People tetap tidak abai dan memperhatikan panduan atau tata cara melakukan olahraga yang baik, agar keamanan tetap terjaga dan tidak menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan Kesayangan.

Caring People dapat memerhatikan hal-hal di bawah ini:

1.    Konsultasikan Kondisi Kesayangan dengan Dokter
Pastikan berkonsultasi ke dokter jika Kesayangan dengan penyakit jantung boleh berolahraga atau tidak. Beberapa kondisi penderita jantung yang lebih diutamakan untuk beristirahat di rumah daripada melakukan kegiatan. Jika Kesayangan baru saja menjalani prosedur medis seperti operasi bypass atau bedah jantung, ada baiknya Kesayangan tidak melakukan olahraga.

2.    Menaati Tata Cara Berolahraga
Tata cara yang aman menjalani olahraga untuk Kesayangan dengan penyakit jantung adalah menaati tiga hal ini setiap berolahraga, yaitu pemanasan, pelatihan dan pendinginan. Dengan melakukan pemanasan dan pendinginan, Kesayangan dapat mempersiapkan atau merelaksasi tubuhnya sehingga tubuh tidak terkejut saat berolahraga. Hindari juga mandi dengan air panas setelah berolahraga, karena dapat meningkatkan denyut jantung Kesayangan.

3.    Melakukan Olahraga Intensitas Ringan
Meskipun Kesayangan bersemangat untuk olahraga, Caring People tetap harus mengingatkan jika Kesayangan melakukannya dengan intensitas tinggi, olahraga dapat berbahaya karena kondisi jantung Kesayangan.

Ada baiknya Kesayangan memulai dengan intensitas rendah terlebih dahulu, apalagi jika baru berolahraga setelah lama tidak berolahraga atau baru saja sembuh menjalani prosedur medis. Kesayangan dapat meningkatkan intensitas secara perlahan jika tubuhnya sudah membaik, tetapi hal ini harus tetap dikonsultasikan dengan dokter.

4.    Asupan Nutrisi Sebelum dan Sesudah Berolahraga
Ketika berolahraga, tubuh mengeluarkan energi yang perlu Caring People perhatikan. Alangkah baiknya jika sebelum dan sesudah berolahraga, Caring People menyediakan makanan yang sehat untuk Kesayangan. Selain itu, siapkan juga air putih agar Kesayangan terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan.

5.    Memantau Kondisi Saat Berolahraga
Meskipun terlihat sehat dan mampu, ada baiknya kesayangan tidak berolahraga sendirian, Caring People dapat mendampingi Kesayangan saat berolahraga untuk berjaga-jaga jika tiba-tiba kondisi kesayangan menjadi buruk saat berolahraga. Caring People dapat menghentikan dan memberikan pertolongan pertama pada Kesayangan jika terjadi sesuatu. Sebelum berolahraga, tidak ada salahnya Caring People memeriksa tensi atau denyut jantung Kesayangan.


Dukung Kesayangan Berani Lebih Pede Berolahraga dengan Confidence

Untuk kenyamanan saat berolahraga, berikan Kesayangan Confidence Pants agar bisa fokus berolahraga tanpa perlu khawatir berkemih tiba-tiba dan Berani Lebih Pede saat melakukannya.

Confidence Pants memiliki penyerapan hingga 6x lebih banyak menjaga Kesayangan tetap kering meskipun berkemih ketika berolahraga. Selain itu, Confidence Pants terbuat dari bahan lycra elastis serta pas di badan, sehingga tidak akan mengganggu pergerakan Kesayangan ketika berolahraga.

Dilengkapi dengan SAP antibacteria, Confidence Pants aman digunakan seharian dan menjaga bagian sensitif Kesayangan dari infeksi yang terjadi akibat keringat berlebih setelah berolahraga. Caring People juga tak perlu khawatir dengan kulit sensitif Kesayangan karena sudah teruji aman secara klinis oleh Dermatologist Australia.

Dukung Kesayangan #BeraniLebihPede berolahraga bersama Confidence Pants.


Temukan produk yang tepat untuk Anda
dan dapatkan Free Sample nya