Kita memang sering kali menyepelekan tanda gejala gula darah tinggi. Mungkin ada yang dari kita belum terlalu memahami apa itu gula darah tinggi, atau komplikasi yang dapat terjadi jika kita memiliki gejala gula darah tinggi. Mengetahui gejala gula darah tinggi dapat membangun kesadaran agar lebih waspada terhadap komplikasi penyakit diabetes.
Sebenarnya, apa sih maksud dari gula darah tinggi itu? Kadar gula darah tinggi atau disebut hiperglikemia merupakan tingkat gula dalam darah seseorang terlalu tinggi. Kondisi ini biasanya terjadi saat tubuh memiliki terlalu sedikit insulin hormon yang mengangkut glukosa ke dalam darah atau tubuh yang tak dapat menggunakan insulin dengan benar. Kondisi ini juga kerap dikaitkan dengan penyakit diabetes. Penyakit diabetes ini sendiri juga berpotensi untuk menyebar menjadi sesuatu yang lebih signifikan jika tidak ditangani dari awal. Maka, menjadi penting untuk kita mengetahui tanda gejala gula darah tinggi.
Apabila kadar gula darah tinggi terus meningkat dan tidak segera obati, ini bisa memicu kerusakan saraf, pembuluh darah, jaringan, bahkan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hingga kerusakan saraf. Gula darah tinggi pun bisa berefek pada kemampuan kita beraktivitas sehari-hari. Gampang lesu, mata lemah hingga sering kesemutan bisa menjadi salah satu gejala gula darah tinggi yang ringan sebelum efek lebih besarnya menyerang tubuh.
Penting untuk mengetahui gejala gula darah tinggi tahap awal apabila seseorang mengidap diabetes tipe 1. Pasalnya, jika hiperglikemia atau gula darah tinggi tidak diobati pada pengidap diabetes tipe 1, kondisi ini dapat berkembang menjadi ketoasidosis, yaitu keton atau berupa asam beracun menumpuk di dalam darah. Namun, bagaimana sih cara kita mengecek gejala awal gula darah tinggi?
- Meningkatnya rasa haus dan/atau lapar
- Penglihatan kabur
- Sering buang air kecil (kencing)
- Sakit kepala
Salah satu cara agar menjaga gula darah tetap stabil sehingga tidak terjangkit penyakit diabetes adalah dengan menjaga berat badan ideal. Pasalnya, tubuh yang obesitas atau kegemukan akan lebih rentan mengalami diabetes. Membuat beberapa perubahan gaya hidup adalah salah satu cara mencegah Anda terhindar dari penyakit diabetes.
Pertama dengan mulai rutin melakukan olahraga. Olahraga secara teratur dapat membantu mencegah diabetes. Olahraga akan menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin. olahraga dengan intensitas sedang meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 51%. Sedangkan, olahraga dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 85%. Jenis olahraga fisik yang bisa menjadi rekomendasi Anda untuk mencegah diabetes antara lain seperti aerobik, berenang, bersepeda, atau dimulai dengan senam. Manfaat senam kaki pada diabetes bisa berimbas pada produktivitas yang lebih terjaga.
Menerapkan pola makan yang sehat berperan penting untuk mencegah diabetes. Oleh karena itu, untuk mencegah diabetes, Anda perlu memiliki pola makan yang sehat. Misalnya, mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi lengkap seperti protein, lemak baik, vitamin dan mineral, serta serat. Selain itu, untuk menambah manfaat senam kaki pada diabetes misalnya - kita bisa juga mengonsumsi buah dan sayur serta biji-bijian untuk meningkatkan kesehatan.
Mengonsumsi air putih secara rutin dapat membantu mengontrol gula darah dan kadar insulin dalam tubuh. Efeknya, risiko terkena diabetes akan semakin menurun. Oleh karena itu, mulailah mengurangi untuk mengonsumsi minuman manis seperti soda, sirup, dan minuman tinggi gula lainnya. Gejala gula darah tinggi memang seringkali ditandai dengan sering buang air kecil - yang bisa juga terjadi jika kita sering mengonsumsi banyak air putih - karenanya pengaturan asupan air putih yang rutin dan tidak berlebihan juga harus diperhatikan.
Pastinya, akibat dari diabetes yang paling mengganggu adalah saat pasien, terutama lansia, harus sering buang air kecil tanpa bisa dikendalikan. Pad confidence untuk dewasa dapat membantu para lansia beraktivitas dengan lebih nyaman.
Confidence Popok Dewasa memiliki dua jenis yaitu popok perekat untuk lansia dengan kondisi tirah baring dan popok celana bagi lansia yang masih aktif.
Untuk lansia yang masih aktif, gunakan Confidence Pants yang memiliki bahan lycra sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh dan SAP anti bakteri untuk menghindari dari iritasi.
Sedangkan bagi lansia dengan kondisi berbaring atau bedridden, gunakan Confidence Classic Day dan Confidence Classic Night di mana 2 popok di siang hari dan 1 popok di malam hari. Dengan Diamond Core Technology menyerap lebih cepat, halal dan teruji klinis, daya serap yang pas untuk kebutuhan siang dan malam, sehingga memberikan kenyamanan 24 jam bagi Kesayangan.
Confidence Popok Dewasa juga teruji klinis hypoallergenic oleh Australian Dermatologist, sehingga aman untuk digunakan pada kulit sensitif sekalipun. Confidence Popok Dewasa, kenyamanan ekstra buat penderita stroke yang mengalami gangguan inkontinensia urine. Confidence Popok Dewasa bisa dibeli di minimarket, supermarket dan e-commerce pilihan Caring People.
