Infeksi memang bukan sesuatu yang kita inginkan. Namun pada kenyataannya, sebagian besar dari kita mungkin pernah merasakannya. Bisa jadi infeksi yang kita rasakan adalah hal yang tidak terlalu genting, seperti infeksi pada luka robekan saat kita terjatuh. Namun yang paling harus kita antisipasi adalah ketika infeksi ini sudah menyerang organ tubuh. Dan untuk wanita, infeksi ini bisa jadi berpotensi untuk lebih sering terjadi dibanding pria.
Infeksi saluran kemih pada wanita adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih mengalami infeksi. Berawal dari ginjal, zat sisa di dalam darah disaring dan dikeluarkan dalam bentuk urine. Selanjutnya, urine dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju kandung kemih. Setelah ditampung di kandung kemih, urine akan dibuang ke luar tubuh melalui saluran yang disebut uretra.
Infeksi saluran kemih pada wanita terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra. Setelah itu, bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih. Jika tidak ditangani, bakteri dapat menyebabkan infeksi sampai ke ginjal. Gejala infeksi saluran kemih pun dapat dibagi dalam dua jenis, dan dua jenis memiliki bakteri yang menyerang dia dua tempat berbeda pada tubuh.
Yang pertama ada infeksi saluran kemih atas. Ini adalah infeksi yang terjadi pada organ yang terletak sebelum kandung kemih, yaitu ginjal dan ureter. Yang satu lagi adalah infeksi saluran kemih bawah, yang menyerang kandung kemih dan uretra. Gejala infeksi saluran kemih dapat ditandai dengan sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil tapi urine yang keluar sedikit, dan warna urine keruh atau merah karena adanya darah.
Gejala ini bisa menjadi sangat berbahaya jika tidak ditangani secara langsung. Infeksi yang telah mencapai ginjal dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen. Bahkan, tidak menutup kemungkinan infeksi akan menyebar dan menyebabkan respons peradangan di seluruh tubuh.
Lalu kenapa sih kita bisa terjangkit infeksi saluran kemih pada wanita? Bisa jadi ada beberapa faktor yang luput kita perhatikan di kehidupan sehari-hari. misalnya , membersihkan organ intim yang sesuai. Kebanyakan orang juga tidak tuntas dalam membersihkan. Itulah yang membuat sisa kotoran mungkin masih menempel dan menyebabkan kuman dan bakteri berkumpul. Setelah itu, bakteri mulai berkembang biak yang pada akhirnya menyebabkan infeksi kandung kemih.
Gejala infeksi saluran kemih juga bisa terjadi akibat kebiasaan menahan buang air kecil dan malas minum air putih. Saat tubuh kurang asupan air putih, ginjal pun akan kehilangan cairan. Padahal, organ ini membutuhkan cairan untuk berfungsi dengan baik. Kondisi ini akan membuat seseorang menjadi jarang buang air kecil dan ginjal menjadi kering. Inilah yang membuat bakteri menjadi lebih mudah menyerang.
Infeksi saluran kemih pada wanita memang harus selalu diwaspadai, karena kadang kita tidak merasa bahwa apa yang kita lakukan menjadi faktor yang membuat bakteri jadi cepat menyerang. Jika infeksi sudah menjalar, lebih baik menyiapkan pampers terbaik untuk dewasa dengan Confidence agar aktivitas tidak terhambat.
Confidence Popok Dewasa memiliki dua jenis yaitu popok perekat untuk lansia dengan kondisi tirah baring dan popok celana bagi lansia yang masih aktif.
Untuk lansia yang masih aktif, gunakan Confidence Pants yang memiliki bahan lycra sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh dan SAP anti bakteri untuk menghindari dari iritasi.
Sedangkan bagi lansia dengan kondisi berbaring atau bedridden, gunakan Confidence Classic Day dan Confidence Classic Night di mana 2 popok di siang hari dan 1 popok di malam hari. Dengan Diamond Core Technology menyerap lebih cepat, halal dan teruji klinis, daya serap yang pas untuk kebutuhan siang dan malam, sehingga memberikan kenyamanan 24 jam bagi Kesayangan.
