Menjaga pola hidup sehat seharusnya menjadi hal yang kita lakukan secara rutin. Mungkin efeknya tidak terasa saat kita masih muda, namun kebiasaan buruk yang dilakukan dengan berkala selama bertahun-tahun bisa terakumulasi menjadi penyakit di masa tua. Satu hal yang sering menjadi masalah bagi para lansia yang kurang bisa menjaga pola hidup sehat sedari muda adalah diabetes.
Coba tebak kira-kira berapa banyaknya pengidap diabetes di Indonesia? Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI (2018), sekitar 10 juta masyarakat Indonesia mesti berhadapan dengan penyakit kencing manis. Parahnya lagi, angka ini diprediksi meningkatkan hingga 30 juta pada 2030. Cukup banyak, bukan?
Menurut Kemenkes RI juga, pengidap diabetes di negara Indonesia akan terus bertambah jika kita tidak mulai menjaga pola hidup sehat dan mengurangi pola konsumsi yang tidak baik seperti makan di luar porsi yang sesuai dan kebiasaan merokok yang kuat. Pertanyaannya, seperti apa gaya hidup sehat yang bisa mencegah diabetes?
Selain agar menjaga kualitas hidup, menjaga pola hidup sehat juga dapat mengurangi apabila terjadi peningkatan risiko berbagai komplikasi. Hal ini karena gula darah yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan penyakit serius pada jantung dan pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Pasien diabetes juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjadinya infeksi. Artinya, penderita diabetes membutuhkan monitoring yang berkelanjutan. Untuk itulah, menerapkan pola hidup sehat penting agar terhindar dari risiko terjadinya komplikasi diabetes. Komplikasi diabetes bisa berwujud banyak hal, salah satunya adalah gejala stroke pada lansia.
Perubahan pertama untuk mulai menjaga pola hidup sehat terutama bagi penderita diabetes adalah membatasi makanan yang dikonsumsi setiap hari. Porsinya pun menjadi lebih sedikit, dengan resep khusus dengan rasa yang lebih hambar. Misalnya, konsumsi roti gandum untuk sarapan, lalu sedikit nasi dan lauk rendah kalori untuk makan siang. Adapun makan malamnya memakan buah-buahan.
Olahraga agar tubuh selalu aktif juga harus dibiasakan. Jika tidak terbiasa dengan olahraga yang menuntut pergerakan fisik secara berlebih, bisa mulai dengan hal kecil seperti senam kaki. Manfaat senam kaki untuk diabetes cukup banyak, salah satunya adalah dengan terus melatih otot kaki dan saraf yang paling sering digunakan setiap hari untuk berjalan.
Manfaat olahraga diantaranya, meningkatkan stamina, kapasitas paru, fungsi jantung, kelenturan sendi, kekuatan tulang, sirkulasi darah, dan untuk menjaga peningkatan berat badan. Olahraga dan aktivitas fisik juga membantu menurunkan nilai kolesterol dan tekanan darah. Bila disertai diet yang tepat, maka akan mengurangi lemak tubuh, terutama lemak perut.
Menjaga pola hidup sehat terakhir yang bisa kita lakukan adalah mengelola stres. Jika Anda stress, hormon yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Selain itu, mungkin lebih sulit untuk mengikuti rutinitas manajemen diabetes yang biasa jika berada di bawah banyak tekanan ekstra.
Penderita diabetes biasanya memiliki kesulitan untuk mengontrol kemih saat beraktivitas. Pastikan semua berjalan lancar dengan pampers dewasa Confidence. Untuk lansia yang masih aktif, gunakan Confidence Pants yang memiliki bahan lycra sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh, daya serap hingga 6x lebih banyak dan SAP anti bakteri untuk menghindari dari iritasi.
Sedangkan bagi lansia dengan kondisi berbaring atau bedridden, gunakan Confidence Classic Day dan Confidence Classic Night di mana 2 popok di siang hari dan 1 popok di malam hari. Dengan Diamond Core Technology menyerap lebih cepat, halal dan teruji klinis, daya serap yang pas untuk kebutuhan siang dan malam, sehingga memberikan kenyamanan 24 jam bagi Kesayangan.
Confidence Popok Dewasa bisa dibeli di minimarket, supermarket dan e-commerce pilihan Caring People. Dengan Confidence, Anda bisa beraktivitas tanpa rasa khawatir setiap hari!