Menurut World Health Organization (WHO), Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah perbandingan berat dan tinggi badan yang digunakan untuk menggolongkan kelebihan berat badan serta obesitas pada orang dewasa.
Indeks massa tubuh ini dapat dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram (kg) dan tinggi badan dalam meter kuadrat (m²). Adapun, standar kategori IMT bagi orang dewasa terbagi menjadi lima seperti berikut ini:
● <18,5 = berat badan terlalu rendah
● 18,5–24,9 = normal atau ideal
● 25–29,9 = berat badan berlebih atau gemuk
● 30–39,9 = obesitas
● >40 = obesitas ekstrim atau risiko tinggi
Perlu diingat bahwa IMT normal atau ideal pada lansia berada di kisaran 25 sampai 27. Jaga Kesayangan agar tidak memiliki IMT kurang dari 25 untuk melindungi tubuh dari risiko penipisan tulang atau osteoporosis.
Kesayangan perlu menjaga berat badannya tetap ideal. Hal ini karena ada beberapa risiko kesehatan yang bisa timbul bila Kesayangan memiliki berat badan berlebih maupun kekurangan berat badan.
Resiko Kesayangan dengan Berat Badan Berlebih
Pada dasarnya, berat badan berlebih dan obesitas berdampak buruk pada kesehatan Kesayangan. Mengutip dari buku berjudul Obesity in Elderly (2021), kondisi ini meningkatkan risiko penyakit berbahaya, seperti hipertensi, dislipidemia (kolesterol tinggi), diabetes melitus, dan penyakit jantung.
Obesitas juga menyebabkan stres pada sendi sehingga mobilitas menjadi terbatas. Selain itu, ini bisa memicu masalah pernapasan, seperti apnea tidur obstruktif (henti napas saat tidur). Bahkan, Kesayangan dengan IMT tinggi juga lebih berisiko terkena penyakit kanker, seperti kanker payudara, rahim, kolorektal, serta leukemia.
Resiko Kesayangan dengan Berat Badan Kurang
Kekurangan berat badan pada Kesayangan juga bisa membuat massa otot menyusut. Dalam dunia kedokteran, kondisi yang umum terjadi pada masa tua ini disebut sebagai sarkopenia. Massa dan kekuatan otot pada pengidap sarkopenia akan menyusut. Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan risiko cacat fisik, penurunan kualitas hidup, hingga kematian.
Selain itu, kekurangan berat badan pada Kesayangan juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya, seperti:
● Hilangnya efek perlindungan lemak, misalnya patah tulang pinggul
● Aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah
● Patah tulang
● Sistem kekebalan tubuh menurun sehingga rentan terinfeksi penyakit
● Kekurangan zat gizi penting seperti vitamin dan mineral
● Terlebih lagi, lansia kerap kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan
Kesayangan dapat menerapkan beberapa cara dibawah ini untuk menjaga berat badan tetap ideal sehingga tidak mengalami obesitas maupun kekurangan berat badan.
1. Penuhi Kebutuhan Cairan Harian
Selain nafsu makan yang menurun, pertambahan usia terkadang membuat Kesayangan lupa bahwa dirinya sedang haus. Hal ini tentu bisa menimbulkan dehidrasi. Pemenuhan kebutuhan cairan pada Kesayangan pun turut membantu mengontrol berat badan ketika usia lanjut.
Setidaknya, Kesayangan harus mendapatkan cairan minimal 1,5 liter atau setara dengan minum air putih sebanyak enam gelas ukuran 250 ml (ukuran standar air mineral gelas) per hari.
Air putih juga membantu menjaga keseimbangan dan mengoptimalkan potensi pembakaran lemak jika Kesayangan memiliki indeks massa tubuh berlebih.
2. Menjaga Tubuh Tetap Aktif Bergerak
Tetap aktif bergerak ketika beraktivitas merupakan salah satu cara mengontrol berat badan pada Kesayangan. Selain itu, Kesayangan juga disarankan melakukan olahraga yang sesuai kondisi kebugaran tubuh masing-masing, misalnya jalan kaki, pilates, atau senam yoga khusus lansia secara rutin.
Pilihan olahraga yang tepat dapat melatih kekuatan otot dan mencegah sarkopenia. Selain itu makin besar massa otot, makin banyak kalori yang bisa dibakar. Dengan aktif bergerak dan berolahraga secara rutin, tubuh Kesayangan bisa membakar kalori dengan efektif dan mencegah obesitas.
3. Hindari Konsumsi Makanan Olahan
Cara efektif untuk menurunkan berat badan termasuk lansia dengan berhenti mengonsumsi makanan olahan. Menurut penelitian Cell Metabolism, orang dengan diet tinggi makanan olahan mengalami kenaikan berat badan signifikan dan rata-rata 500 kalori lebih banyak per hari dibanding yang tidak.
4. Utamakan Sayuran dan Protein Nabati
Sayuran mengandung vitamin, mineral, serat dan rendah kalori. Selain membantu untuk mendapatkan nutrisi bagi tubuh, sayuran menunjang penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan konsumsi banyak sayuran dapat mengurangi risiko kenaikan berat badan hingga 82 persen.
Protein bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena meningkatkan rasa kenyang yang membantu mengurangi asupan kalori. Namun, jenis dan jumlah protein yang dikonsumsi harus diperhatikan khususnya pada Kesayangan
Protein nabati termasuk lentil, kacang-kacangan, quinoa, kedelai dan tahu lebih direkomendasikan daripada protein hewani untuk Kesayangan. Keunggulan protein nabati adalah tanpa lemak jenuh dan kalori ekstra yang dapat menghambat tujuan penurunan berat badan.
5. Pilih Biji Gandum Utuh Untuk Karbohidrat
Banyak orang beranggapan karbohidrat buruk dalam menurunkan berat badan. Karbohidrat berkualitas rendah dalam makanan olahan berkontribusi pada penambahan berat badan.
Namun karbohidrat kompleks dan serat sehat berkualitas tinggi yang ditemukan dalam biji gandum utuh justru membantu menurunkan berat badan. Biji gandum utuh berarti seratnya belum dihilangkan. Beberapa contoh makanan ini adalah pasta gandum, nasi merah, roti gandum, dan tortilla gandum.
6. Konsumsi Suplemen Bila Dibutuhkan
Menurunnya nafsu makan terkadang membuat kebutuhan gizi Kesayangan tidak tercukupi. Oleh sebab itu, Caring People bisa menambahkan suplemen dalam menu hariannya.
Kandungan kalsium, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12 dalam suplemen untuk Kesayangan bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi yang tidak didapatkan dari makanan. Konsumsi susu yang diformulasikan khusus untuk lansia juga bisa menjadi pelengkap karena mengandung zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh.
Caring People perlu ingat juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dalam mendapatkan rekomendasi diet sesuai kondisi kesehatan Kesayangan. Untuk menunjang aktivitas Kesayangan sehari-hari, berikan Kesayangan Confidence popok dewasa agar selalu nyaman dan lebih PEDE seharian.
Gunakan Confidence Pants Ekstra Serap yang kini kemasannya baru! Dengan daya serap ekstra hingga 12 jam, ekstrak aloe vera lembut di kulit dan tipis & pas di badan seperti memakai celana dalam biasa, Kesayangan tak perlu khawatir beraktivitas sehari-hari.
Ayo dapatkan Confidence Pants Ekstra Serap dan varian Confidence popok dewasa lainnya di toko terdekat, minimarket, supermarket dan e-Commerce favoritmu!
Referensi:
Hellosehat - Menjaga Berat Badan ideal Lansia
Republika - 5 Cara Turunkan Berat Badan Bagi Lansia di Atas 60 Tahun
Geriatri - Tips Menurunkan Berat Badan Lansia di Atas 60 Tahun