Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang bisa mempengaruhi proses tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi. Dikutip dari Centers of Disease Control (CDC), seseorang yang memiliki diabetes maka tubuhnya tak mampu menggunakan insulin dengan semestinya.
Akibatnya, gula darah akan menumpuk di aliran darah yang semakin lama dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung, masalah pada ginjal dan lain sebagainya. Ada banyak faktor penyebab diabetes, salah satunya adalah faktor keturunan atau riwayat diabetes.
Menurut Everydayhealth, penelitian menunjukkan bahwa memiliki orang tua dengan diabetes meningkatkan risiko terkena penyakit serupa sebanyak empat kali lipat bahkan lebih. Ada banyak komponen genetik yang berperan dalam diabetes, sehingga menjadi alasan mengapa ada prevalensi lebih besar pada beberapa kelompok etnis tertentu terhadap risiko diabetes.
Pada dasarnya beberapa jenis mutasi gen yang berperan mengendalikan risiko diabetes pada seseorang, yaitu produksi insulin, regulasi insulin dan kadar glukosa pada tubuh. Inilah mengapa, jika memiliki salah satu atau kedua orang tua dengan riwayat diabetes sebaiknya melakukan deteksi dini untuk mengetahui seberapa besar risiko pewarisan ini.
Meski diabetes dapat diturunkan melalui genetika, bukan berarti anak dari orang tua yang mengalami diabetes akan langsung mengidapnya begitu saja. Hanya saja, risiko anak untuk mengalaminya menjadi lebih besar. Oleh demikian, risiko ini jika dikelola dengan baik akan memberikan pencegahan yang tepat dari penyakit diabetes. Berikut ini tips yang perlu Caring People tahu.
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Menurut National Institute of Health, menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara efektif mencegah diabetes dan dapat menurunkan risiko hingga 58%. Pasalnya, obesitas menjadi salah satu faktor penyebab utama dari diabetes. Obesitas dapat mengganggu sistem kerja metabolisme yang membuat sel tubuh tidak dapat merespon insulin dengan baik.
2. Terapkan Diet Prediabetes
Diet Prediabetes adalah menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang, khususnya memperhatikan asupan karbohidrat dan gula. Karbohidrat yang dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks yang memiliki indeks glikemik rendah dan lebih kaya serat. Asupan gula yang juga perlu dikontrol adalah segala jenis pemanis baik buatan maupun alami seperti madu, buah yang dijadikan jus dan konsentrat buah.
3. Menakar Porsi Makan
Masih dalam hal pola makan. Selain memperhatikan apa yang dikonsumsi, takarannya pun juga perlu diperhatikan dengan asupan kalori harian yang berdampak pada berat badan. Sebaiknya makan sedikit-sedikit tapi sering daripada harus makan dalam jumlah banyak sekaligus.
4. Rutin Beraktivitas Fisik
Penelitian menunjukkan dengan melakukan sekitar 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang, seperti berjalan cepat setiap hari dapat menurunkan 7% berat badan dan mengurangi risiko diabetes 10 tahun kemudian.
Aktivitas fisik yang dimaksud tidak hanya olahraga secara rutin, tetapi juga aktif berkegiatan sehari-hari. Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang mendorong proses penyimpanan gula pada jaringan otot dan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin.
5. Berhenti Merokok dan Konsumsi Alkohol
Dalam studi Journal of the American Medical Association menunjukkan perokok aktif memiliki risiko diabetes 44% lebih tinggi. Risiko ini semakin meningkat hingga 61% jika merokok lebih dari 20 batang perhari. Begitu pun minuman beralkohol yang dapat menyebarkan glukosa ke organ tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes.
6. Lakukan Skrining Dini
Selain melakukan berbagai upaya pencegahan tersebut karena memiliki risiko yang lebih besar dari riwayat keturunan diabetes, maka sebaiknya rutin melakukan skrining dini kondisi tubuh secara rutin khususnya pemeriksaan kadar gula darah berkala.
Bagi yang tidak berisiko tinggi terkena diabetes biasanya pemeriksaan gula darah dilakukan setiap setahun sekali. Namun, jika tergolong berisiko tinggi seperti berusia 40 tahun ke atas, memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, obesitas atau riwayat keluarga dengan diabetes, maka dokter akan menyarankan tes dilakukan lebih sering.
Jadi, tak perlu khawatir Caring People! Selama risiko dapat dikelola dengan baik melalui pola hidup sehat. Suatu nilai plus karena Caring People yang memiliki riwayat keluarga penderita diabetes sudah menyadari risiko yang dimiliki dan berniat melakukan pencegahan untuk masa depan yang lebih baik.
Jika Kesayangan mengidap diabetes dan memiliki masalah inkontinensia urin, percayakan solusinya pada Confidence Pants. Confidence Pants kini kemasannya baru! Dengan daya serap ekstra hingga 12 jam, ekstra aloe vera lembut di kulit dan tipis & pas di badan, membuat Kesayangan lebih PEDE dan aktif seharian.
Referensi:
Liputan.com - ini Cara Mencegah Diabetes Bagi yang Punya Riwayat Keturunan Penderita
Kompas.com - Cara Cegah Diabetes Keturunan, Apa yang Harus Dilakukan?
Hellosehat - 11 Cara Mencegah Diabetes yang Bisa Dilakukan Mulai Hari ini
Halodoc - Diabetes karena Faktor Genetik, ini Cara Mengatasinya
