Stroke adalah salah satu penyakit yang dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi tubuh dan bahkan kematian. Sebelum masalah ini semakin parah, ada baiknya mengetahui beberapa keluhan yang timbul saat masih berada di tahap gejala stroke ringan.
Stroke seringkali dikaitkan dengan lansia. Namun, kini tak sedikit orang-orang di usia produktif atau yang berusia di bawah 35 tahun yang mesti berhadapan dengan stroke. Ingat, stroke di usia muda bisa berujung pada kondisi yang sangat serius, lho.
Stroke juga sering dikenal sebagai silent killer, karena gejalanya yang sering tidak didiagnosa dengan cepat, bahkan ketika masih dalam tingkat gejala stroke ringan. Penyakit ini juga berbahaya jika dibiarkan berlarut karena efeknya bisa hingga kelumpuhan otak dan merembet hingga inkontinensia urine pada lansia.
Kalau tak menyebabkan kematian, stroke di usia muda masih bisa membawa dampak kecacatan bagi pengidapnya. Mengerikan, bukan? Nah, ada satu hal yang tak boleh dilupakan, yaitu gejala stroke ringan atau transient ischaemic attack (TIA).
Meski menyandang kata “ringan”, tetapi TIA tak boleh diabaikan. Sebab bisa menimbulkan dampak serius di kemudian hari. Pertanyaannya, seperti apa sih gejala stroke ringan?
Gejala stroke ringan sering tidak disadari pengidapnya karena bisa terjadi hanya dalam durasi menit. Efeknya sendiri akan hilang dalam beberapa jam, dan karena datang secara tiba-tiba sehingga seringkali tidak bisa diantisipasi. Untuk gejala umum stroke ringan sendiri, ada beberapa contohnya.
Seperti, berkurangnya kemampuan pada indera penglihatan, pendengaran dan sentuhan, melemahnya otot yang bisa berdampak pada penyebab tidak dapat menahan kencing, serta masalah saraf seperti kesemutan dan sering kehilangan ingatan.
Beberapa indikator ringan lainnya meliputi peningkatan tekanan darah mendadak, sering merasa lelah saat beraktivitas, sulit melafalkan kata-kata saat berkomunikasi hingga kehilangan kontrol pada tubuh yang biasanya berujung inkontinensia urine pada lansia.
Umumnya sekitar 70 persen gejala stroke ringan bisa hilang kurang dari 10 menit atau 90 persen akan hilang kurang dari empat jam (Halodoc, 2021). Nah sekarang, bagaimana dengan penyebabnya? Apakah yang menyebabkan gejala stroke ringan?
Biasanya stroke ringan disebabkan karena gumpalan berukuran kecil yang tersangkut dalam pembuluh darah otak. Gumpalan tersebut bisa saja berupa gelembung udara atau lemak. Penyumbatan ini nantinya akan menghambat aliran darah dan memicu kurangnya nutrisi dan oksigen pada bagian tertentu di otak.
Namun, pengidap stroke ringan tidak mengalami kerusakan otak yang bersifat permanen. Meski begitu, tetapi kondisi ini menjadi sebuah peringatan. Kalau kita tidak segera menanganinya, ini bisa berujung pada kerusakan fungsi tubuh lain seperti inkontinensia urine pada lansia.
Jika lansia sudah mengalami inkontinensia urine yang disebabkan stroke ringan, ada baiknya kita menyiapkan popok dewasa terbaik. Pilih Confidence yang merupakan popok terbaik untuk dewasa. Confidence memiliki dua jenis popok terbaik untuk dewasa yaitu popok perekat untuk lansia dengan kondisi tirah baring dan popok celana bagi lansia yang masih aktif.
Untuk lansia yang masih aktif, gunakan Confidence Pants yang memiliki daya serap 6x lebih banyak. Confidence Pants dengan bahan Lycra yang elastis sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh seperti memakai celana dalam biasa dan SAP anti bakteri untuk menghindari dari iritasi serta cocok untuk kulit sensitif.
Sedangkan bagi lansia dengan kondisi berbaring atau bedridden, gunakan Confidence Classic Day dan Confidence Classic Night di mana 2 popok di siang hari dan 1 popok di malam hari. Dengan Diamond Core Technology menyerap lebih cepat, halal dan teruji klinis, daya serap yang pas untuk kebutuhan siang dan malam, sehingga memberikan kenyamanan 24 jam bagi Kesayangan.
Kenali gejala stroke ringan sedini mungkin sehingga Kesayangan atau lansia tetap sehat, aktif di usia senior dan Berani Lebih Pede menjalankan aktivitasnya ya, Caring People!