Stroke ringan diawali dengan gejala yang tidak terlalu serius, bahkan banyak kasus gejala stroke ringan sering dianggap sepele karena tidak terjadi perubahan fisik yang dialami para jomblo stroke berat. Stroke ringan terjadi karena aliran darah yang terhambat hingga ke otak, sedangkan otak sebagai komando seluruh pusat saraf di tubuh membutuhkan darah untuk mengirimkan sinyal ke pada tubuh.
Salah satu saraf yang diatur adalah saraf pada kandung kemih. Hal ini berkaitan dengan proses urinasi/kencing. Dimana saluran kemih yang menampung urine harus mengeluarkan sejumlah cairan karena kondisinya berlebih, namun jika terjadi gangguan aliran darah ke otak bisa menyebabkan saluran kemih yang sudah penuh tidak bisa mengeluarkan kencing atau dalam kata lain tidak bisa melakukan proses urinasi.
Dalam kasus Inkontinensia urine akut, dimana penderita tidak mampu mengontrol saluran kencing sehingga berakibat penderita mengompol, sehingga bisa menyebabkan mengalami kualitas hidup yang menurun. Ketidakmampuan untuk menahan kencing atau kesulitan menahan kencing saat bergerak maupun dalam keadaan tidur menjadi gejala awal penderita stroke ringan.
Inkontinensia Urine Pertanda Stroke
Intensitas kencing yang tinggi atau sering disebut inkontinensia urine juga terjadi karena adanya gangguan pada saraf. Bagi para penderita stroke yang mengalami gangguan aliran darah ke otak akan menyebabkan sinyal otak ke saluran kemih terhambat. Aliran darah yang terhambat ke otak menyebabkan penderita sering tidak sadar saat buang air kecil, atau dengan kata lain penderita tidak mampu mengontrol kapan waktu yang tepat untuk kencing.
Kondisi sering buang air kecil patut diwaspadai karena ini bisa pertanda penyakit stroke yang tidak selalu ditandai dengan gejala serius baik itu hipertensi atau perubahan fisik secara drastis. Segera konsultasikan ke dokter atau tenaga ahli medis jika seseorang mengalami sering buang air kecil bahkan lebih dari 10 kali dalam sehari. Sering buang air kecil bisa menjadi pertanda seseorang mengalami stroke.
Penanganan dini bisa dilakukan dari keluarga yang selalu memberikan dukungan bagi seseorang yang mengalami sering buang air kecil atau Inkontinensia Urine. Penting juga bagi keluarga untuk menjaga pola hidup yang sehat para penderita. Menjaga pola hidup sehat sedari dini juga bisa mencegah stroke, salah satunya menghindarkan konsumsi kafein yang berlebih serta menghindarkan konsumsi alkohol.
Keluarga bisa dampingi mereka agar kondisi psikologis tidak menimbulkan gangguan kesehatan lainnya. Penggunaan popok dewasa menjadi salah satu bagian dari dukungan keluarga.
Pilih dengan bijak popok dewasa yang nyaman digunakan sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain nyaman pastikan popok dewasa yang dipilih punya daya serap yang tinggi, sehingga tidak menimbulkan iritasi kulit serta pilih yang sudah tersertifikasi halal karena popok dewasa yang sudah mendapat sertifikat halal bebas alkohol.
Pilih Confidence yang merupakan popok dewasa nomor satu berkualitas. Confidence memiliki dua jenis popok dewasa yaitu popok perekat untuk lansia dengan kondisi tirah baring dan popok celana bagi lansia yang masih aktif.
Untuk lansia yang masih aktif, gunakan Confidence Pants yang memiliki bahan lycra sehingga dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh dan SAP anti bakteri untuk menghindari dari iritasi.
Sedangkan bagi lansia dengan kondisi berbaring atau bedridden, gunakan Confidence Classic Day dan Confidence Classic Night di mana 2 popok di siang hari dan 1 popok di malam hari. Dengan Diamond Core Technology menyerap lebih cepat, halal dan teruji klinis, daya serap yang pas untuk kebutuhan siang dan malam, sehingga memberikan kenyamanan 24 jam bagi Kesayangan.
Berikan yang terbaik bagi Kesayangan dengan Confidence, agar mereka selalu aktif dan Berani Lebih Pede.
