Kerap kali kita mendengar istilah penyakit alzheimer. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan alzheimer? Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku. Penyakit ini bisa memburuk seiring waktu sehingga membuat penderitanya tidak mampu lagi melakukan pekerjaan sehari-hari.
Beberapa faktor pemicu Alzheimer antara lain: Usia. Risiko Alzheimer semakin meningkat seiring berjalannya usia akibat pola hidup tidak sehat. Selain itu, riwayat keluarga dan genetika. Adanya perubahan mutasi genetik dalam keluarga meningkatkan risiko Alzheimer pada 1 persen pengidap (dr. Rizal Fadli - Halodoc). Mengenal gejala alzheimer juga bisa karena kurang olahraga, obesitas, merokok, kolesterol, hipertensi, dan diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol memicu Alzheimer di kemudian hari.
Mengenal gejala alzheimer lebih awal dapat mengantisipasi pengidap penyakit ini untuk tidak secara drastis mengalami perubahan dalam hidup. Penyakit Alzheimer bisa berkembang seiring berjalannya waktu dan mempengaruhi beberapa fungsi otak. Pada tahap awal, penderitanya akan mengalami gangguan daya ingat bersifat ringan, seperti tidak mengingat nama benda, percakapan, atau peristiwa yang belum lama terjadi.
Seiring waktu, penyakit alzheimer bisa bertambah parah. Penderita kondisi ini bisa mengalami linglung atau cemas, serta selalu curiga terhadap orang lain. Sering juga ditandai dengan kejadian lupa jalan pulang atau tidak mengenali anggota keluarga sendiri. Penyebab sering kencing juga bisa jadi acuan. Maka dari itu mengenal gejala alzheimer bisa menjadi langkah antisipatif agar penanganan yang dilakukan bisa lebih baik
Penyakit Alzheimer umumnya terjadi pada seseorang yang berusia di atas 60 tahun. Mengenal gejala alzheimer juga harus diikuti dengan mengenal penyebabnya. Penyakit Alzheimer terjadi akibat penumpukan protein abnormal yang mengganggu kinerja sel-sel saraf di otak. Dalam jangka panjang, otak akan kehilangan beragam fungsi, seperti mengontrol pikiran, memori, dan bahasa.
Penelitian juga menunjukkan bahwa penyakit Alzheimer dipicu oleh berbagai faktor, seperti genetik, pola hidup, dan lingkungan (dr. Prittara - Alodokter). Ini lah mengapa banyak pasien alzheimer juga mengidap penyakit bawaan, seperti diabetes yang membuat menjadi penyebab sering kencing. Gejala penyakit Alzheimer bisa bervariasi pada setiap penderitanya. Namun, gejala yang umum terjadi adalah kesulitan dalam berkomunikasi serta kesulitan dalam mengenali wajah serta orang di sekitarnya.
Sampai saat ini, belum ada metode untuk menyembuhkan penyakit alzheimer. Akan tetapi, obat-obatan seperti rivastigmine bisa memperlambat perburukan gejala yang dialami penderita penyakit alzheimer. Karenanya, penting untuk mengenal gejala alzheimer di awal agar penanganan bisa maksimal. Usaha untuk menjaga kesehatan otak seperti tidak merokok dan berolahraga juga bisa dilakukan untuk mencegah alzheimer selain juga mencegah penyakit bawaan seperti diabetes yang merupakan penyebab sering kencing.
Penyebab sering kencing memang harus diantisipasi, salah satunya dengan menyiapkan pampers untuk lansia. Pilihlah popok dewasa yang terbaik bagi orang tercinta. Confidence popok dewasa terbaik yang memberikan kenyamanan ekstra bagi para lansia. Confidence memiliki dua tipe popok dewasa, yaitu tipe perekat dengan kondisi lansia tirah baring dan tipe celana bagi lansia yang masih aktif.
Confidence tipe perekat memberikan kenyamanan ekstra bagi lansia kondisi tirah baring karena memiliki permukaan bersirkulasi udara dan dilengkapi diamond core technology yang menyerap ekstra cepat, sehingga membuatnya sangat nyaman digunakan. Kenyamanan ekstra adalah hadiah kecil untuk para lansia.
Untuk kondisi lansia yang masih aktif beraktivitas, pilih Confidence Pants yang cocok mendukung aktivitas sehari hari. Dengan daya serap hingga 6x, SAP antibakteri yang cocok untuk kulit sensitif lansia dan bahan Lycra elastis serta pas di badan.
Berikan yang terbaik bagi Kesayangan dengan Confidence, agar mereka selalu aktif dan Berani Lebih Pede
